Kamis, 10 Maret 2011

Masuknya Islam di Daerah Indonesia

Masuknya agama Islam Ke Kepulauan Nusantara menjadi warna tersendiri bagi kebudayaan daerah di Indonesia. Bisa dikatakan Islam Jawa akan berbeda dengan Islam Malaya atau Sumatera diakibatkan proses masuknya agama Islam memiliki cara berbeda yang pada setiap daerah. Hal ini dikatakan oleh M.C. Ricklefs dalam bukunya yang berjudul Sejarah Indonesia Modern (1200-2008).
Dikatakan Oleh MC Ricklefs bahwa Perkembangan Islam dari awal abad XIII hingga awal abad XVI Berawal dari Islam bagian utara Sumatera, sampai ke penghasil rempah-rempah di Indonesia Timur. Daerah-daerah yang paling mantap Islamnya adalah daerah pesisir Sumatera di Selat Malaka,Semenanjung Malaya, pesisir utara Jawa, Brunei, Sulu dan Maluku. Namun demikian tidak semua daerah perdagangan penting berhasil diislamkan seperti Timor dan Sumba sebagai penghasil kayu Cendana.
Dalam Kebudayan sendiri, Masuknya Islam memberi pengaruh dimana ketika Islam berkembang di kepulauan rempah-rempah Maluku Indonesia Timur. Para pedagang muslim dari Jawa dan Melayu menetap di Pesisir Banda, tetapi tidak ada seorangpun raja tinggal disana, dan daerah pedalaman masih dihuni penduduk non-muslim. Ternate, Tidore dan Bacan memakai gelar India 'raja', tetapi penguasa Ternate telah menggunakan gelar 'sultan', dan raja Tidore telah bernama Arab, al-Mansur.

Tidak ada komentar: