Selasa, 13 Maret 2012

Kain BALI

Prada atau Prade...pasti yang kita ingat kain dari Bali. Prade yaitu kain berwarna dasar seperti merah, kuning, hijau, biru dan Merah muda dengan motif ukiran bali berbentuk sulur bunga, daun berwarna keemasan, kadang ada tumpal (bentuk segitiga) di pinggiran kain. Prade banyak digunakan penari Bali. Hampir semua tarian Bali menggunakan kain prade tersebut. Tidak hanya prade, Bali pun mempunyai jenis kain lain yaitu songket Bali yang memiliki kepadatan benang emas yang beragam ada yang sangat rapat, sedang atau jarang. Hal ini tentu saja mempengaruhi harga kain itu sendiri. semakin rapat benangnya, semakin berat kainnya dan semakin mahal harganya. Bagi pecinta kain, bisa memilih kain songket Bali dengan variasi di atas, namun penggunaan kain songket yang rapat benang emasnya menjadikan kain sangat berat di tubuh kita. Alternatif lain kita dapat memilih yang jarang kerapatan benang emasnya. Pilihan warna songket Bali termasuk memiliki warna yang dinamis dan kontras. Dinamis dalam arti kainnya bisa melibatkan banyak warna di dalam selembar kain. Kontras artinya merupakan padu padan warna yang berlawanan seperti kuning dan biru. Namun saat ini sudah banyak pilihan warna kain songket yang lebih lembut warnanya untuk dipilih. Selain songket, kain tenun, kain tenun bali tidak begitu banyak dikenal secara umum. Pilihan warnanya banyak. Bahkan saat ini telah dipadu dengan benang emas. Secara umum kita akan terpana dengan keindahan motif kain Bali. Namun bila kita ingin menggunakannya sebagai busana, maka pastikan sesuai dengan tujuan kita.

Seni Afrika Di Sirkus

Apa yang terbayang dalam sirkus? Binatang, akrobat, Senam, Sepeda Roda Satu. Beberapa kali saya nonton namun saat ni ada yang saya berbeda. Ketika masuk dengan lima menit terlambat, sebelum masuk, saya terhentak dengan alunan musik yang dinamis, keras dan menghentak..ooo mungkin papua...saya masuk ... .sebelum saya duduk, melihat secara fisik sebentar saja saya sudah prediksi ni pasti bukan papua. Saya malah teringat karya anak di novel laskar pelangi. Kemudia silih berganti grup berganti untuk mempertunjukan senam, akrobat, namun kenapa rasa Afrika yang kental ya? Ternyata betul, Sirkus dibuat seperti paduan drama dalam teater, kisah penculikan kekasih Tarzan. Artis Milik kita keluar dengan binatang yang tidak terlalu banyak..gajah..wah kok sedikit ya? Sebagai seni, antara Papua dan afrika adalah mirip. bahkan gerakan tari Afrika sudah dicampur irama musik yang lain dan gerakan itu sudah bercampur juga...Padahal saya sangat suka dengan seni papua khususnya gerakan tari bagian kaki orang papua yang dinamis dan cukup sulit untuk diikuti. Bahkan busananya pun setelah diperbarui menjadi lebih indah, modern dan mewah. Kalau ada Papua kenapa harus dari Afrika ya?