Rabu, 04 November 2009

Perhiasan Dalam Ukel Tekuk pada Putri Dewasa







Perhiasan daerah sangat beragam di setiap suku atau daerah di Indonesia tidak terkecuali Ukel Tekuk dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang dahulu merupakan Kerajaan. Kerajaan atau Kraton yang dahulu bernama Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Kraton Yogyakarta ini mempunyai dua sanggul yang terkenal yaitu Sanggul Bokor Mengkurep dan Ukel Tekuk.



Dalam Ukel Tekuk yang biasa digunakan oleh wanita anggota Kraton Yogyakarta mulai dari putri remaja, putri Dewasa, selir atau inang pengasuh.



Namun pemakaian perhiasan sanggul dapat membedakan umur dan kesempatan misalnya pemakaian seorang putri dewasa menggunakan perhiasan yang sama dengan putri remaja yaitu peniti ceplok dan peniti renteng. Selain itu ceplok (bunga mawar) dan jebehan (untuk dua tangkai mawar yang menjuntai ke bawah) juga digunakan untuk putri yang sudah dewasa pada bagian tengah dan kiri kanan sanggul sedang gunungan di atas sanggul.



Aturan ini tentunya sudah tidak berlaku lagi pada saat ini bahkan ukel tekuk sudah dipakai oleh masyarakat umum,

Selasa, 03 November 2009

Sanggul Cepol dalam Dunia Kerja




Kepraktisan dalam dunia kerja menjadi tuntutan termasuk dalam penampilan seseorang. Dalam hal ini sanggul cepol menjadi pilihan paling banyak digunakan bila rambut kita tidak mau dipotong pendek.


Asal nama Cepol sendiri dahulu merupakan sanggul di daerah Betawi dengan menggunakan rambut aseli wanita yang memang berambut panjang. Saat ini seringkali variasi cepol menjadi lebih variatif dengan warna, bahan atau bentuk material lainnya. Misalnya dengan penambahan kepang, asesoris rambut dengan bahan, bentuk warna yang menarik. Namun secara sederhana cepol menjadi pilihan paling tepat apabila kita sedang tidak ada waktu menata rambut namun tetap ingin tampil rapi dan menarik.

Minggu, 01 November 2009

Busana Sulawesi Selatan


Busana Daerah Suku Bugis Sulawesi Selatan sangat nyaman digunakan dibandingkan busana daerah Jawa atau Sumatra. Mulai dari anak umur 3 tahun hingga orang tua dapat menggunakan karena busananya cukup longgar dan berbentuk rok. Selain itu dalam menngunakan busana cocok bila digunakan tanpa menggunakan sanggul yang dalam busana ini bernama simpolong tattong (sanggul ini berbentuk tanduk). Dalam animisme pada Suku Bugis ini dikatakan kerbau adalah binatang yang mempunyai kekuatan gaib.

Bando di atas kepala bernama patinra. Bando ini berbentuk daun atau bunga yang dahulu terbuat dari emas asli.

Bila dalam upacara perkawinan, selain menggunakan sanggulnya juga memakai paes atau hiasan dahi yang bernama dadasa. Siapa yang mau coba?


Belajar Make-Up


Rias wajah gampang-gampang susah, terlihat gampang bila hanya melihat saja tanpa praktek dan sangat sulit diterapkan untuk diterapkan pada diri sendiri apalagi bila dipraktekan ke orang lain. Tapi prinsipnya siapa yang mau belajar pasti bisa, iya nggak?

Dalam hal ini banyak orang yang membutuhkan belajar make-up untuk diri sendiri termasuk para staf hotel yang sedang belajar untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merias wajahnya sendiri.

Serunya, mereka antusias karena dapat pengetahuan tentang wajah, kosmetik, cara penggunaan sehingga kelas 3 jam ini berlangsung dengan cepat. Kelas yang seru ini mencoba untuk menutupi kekurangan wajah dengan make-up mulai dari mata yang besar sekali, mata sipit, kulit hitam dan lain-lain.

Ok, sampai ketemu lagi.

Jumat, 30 Oktober 2009

Miss Pariwisata dalam Busana Daerah




Pemilihan Miss Pariwisata tahun 2009 yang berlangsung Bulan Oktober 2009 ini, telah diikuti oleh 36 orang dari 33 propinsi di Indonesia. Salah satu penilaian adalah keluwesan dalam menggunakan busana daerah masing-masing. Dalam penampilan terlihat bahwa miss pariwisata terlihat familiar dengan busana daerahnya itu. Merekapun cukup antusias menggunakan busana daerah yang boleh dibilang saat ini cukup praktis namun tetap sedikit merepotkan penggunaannya.


Mulai dari ujung Sumatra yaitu Propinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua menampilkan Busana dari daerah di Negara Kesatuan RepublikIndonesia yang beragam uniknya. Dengan acara ini diharapkan mereka dapat menjadi figur untuk terus membuat pariwisata daerah eksis di mata dunia.


Congratulation and More Know about Unique of Indonesian

Selasa, 27 Oktober 2009

Wedding Expo Korea 2009


Acara yang berlangsung 17-19 Juli 2009 di Gedung Coex, Korea ini terlaksana atas upaya Departemen Pariwisata dan Kebudayaan untuk meningkatkan paket perjalanan wisata khusus untuk pasangan baru.

Wedding expo di Korea menjadi agenda tahunan para pelaku industri mulai dari busana pengantin, aksesoris hingga paket perjalanan pariwisata yang memiliki segmen terbatas untuk para pengantin baru yang akan melangsungkan pernikahan dan siap berbulan madu. Di tengah isu yang melanda akibat Virus H1N1 pada anggota Elfa Seciora di Korea tidak mempengaruhi pameran tersebut. Indonesia tetap mempromosikan Bali, Lombok dan Manado sebagai pasar wisatawan Korea.

Dalam acara ini, Jenny Sista Siregar, Universitas Negeri Jakarta, berpartisipasi utnuk turut memperkenalkan busana pengantin daerah Indonesia kepada peserta pameran. Bagaimanapun selain keindahan alam Indonesia, keunikan busana yang beragam dari Indonesia merupakan warisan kekayaan yang menjadi salah satu daya tarik Indonesia di mata dunia.

Senin, 26 Oktober 2009

Sunggar Sanggul Jawa


Sunggar adalah satu bentukan rambut dangan cara menyasak bagian depan kepala rambut manusia sehingga berbentuk setengah lingkaran dengan ketinggian rambut yang dinginkan. Saat ini sunggar digunakan pada sanggul ukel tekuk (Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY))atau ukel konde (Jawa Tengah), Ciwidey (Jawa Barat), Simpollong Tattong (Sulawesi Selatan). Ketinggian sunggar sendiri sesuai dengan selera dari orang yang memakai sanggul tersebut. Namun era tahun 2000-an pemakai sunggar sudah jauh berkurang karena banyaknya wanita ingin menggunakan sanggul simpel, praktis dan tidak bersasak. Sunggar sering digunakan pada tata rias rambut pada busana pengantin daerah Solo Putri (Jawa Tengah) dan busana Pengantin daerah Yogya Putri (DIY).

Kamis, 13 Agustus 2009

Istana Melayu Deli, Sumatera Utara



Salah satu tempat menarik untuk dikunjungi bila kita ke Kota Medan, Sumatera Utara adalah Istana Melayu Deli. Di dalam Istana masih kita jumpai kursi singgasana yang digunakan oleh para raja. Inilah foto Istana Melayu Deli.

Senin, 10 Agustus 2009

Pengantin Daerah dalam Kemilau Sumatra 2009


Berbagai acara diselenggarakan dalam Kemilau Sumatra berupa demo kecantikan, dan seminar termasuk lomba tata rias pengantin. Acara diikuti oleh propinsi yang ada di Pulau Sumatra.


Kemilau Sumatra sendiri diselenggarakan di Padang akhir bulan Juli 2009, dalam acara lomba Pengantin Daerah ternyata memberikan dampak positif bagi perias pengantin karena selain memberikan kesempatan kompetisi tetapi juga menciptakan inovasi dalam pengantin daerah yang dilombakan. Dalam lomba ini, Jenny Sista Siregar, M. Hum menjadi Ketua Juri didampingi oleh dua juri lainnya yang berasal dari Padang (Sumatera Barat) dan Medan (Sumatera Utara) menilai bahwa respon peserta lomba sangat tinggi terhadap lomba dengan memberikan hasil yang maksimal yang nampak dalam lomba tersebut.


Sayang tidak seluruh propinsi ikut serta dalam lomba ini. Daerah yang turut serta dalam kompetisi ini seperti peserta dari Sumatra Utara, Pangkal Pinang dan Sumatra Barat. Penilaian dalam lomba ini selain keterampilan dalam merias wajah pengantin juga dinilai aspek busana dan tata rambutnya sehingga secara keseluruhan tampil dengan baik dan menarik. Selamat bagi para pemenang.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Alcazar, Tarian di Pantai Pataya Thailand




Kalau kita mengujungi thailand, salah satu menu wajib adalah menu wajib para turis adalah menonton Alcazar. Grup ini terdiri dari laki-laki yang ajaibnya cantik, tinggi semampai dan langsing, pokoknya tubuhnya sangat proposional untuk enak dipandang dan mampu menari dengan baik. Kita bisa terkecoh karenanya.


Hal ini menjadi kelebihan bagi turis untuk datang ke pantai Thailand yang sebenarnya keindahan alamnya sama dengan banyak pantai yang dimiliki Indonesia. Uniknya, Tariannya diisi selain tradisi Thailan juga menyuguhkan lagu dari negara lain dengan segala atributnya. Yaitu Cina, Korea dan lainnya termasuk Indonesia.


Sayangnya yang ditampilkan dari kita hanya lagu dangdut, itupun bagi saya pribadi kurang menarik dari aslinya. Kenapa Ya dangdut?, entahlah.... padahal banyak lagu daerah yang lebih menarik dari Indonesia. Tetapi lepas dari itu show manajemen ALcazar sangat diancungi jempol karena mampu menyuguhkan hiburan malam bagi turis secara umum dan menjadi acara favorit malam lainnya bagi Pantai Pataya tentunya.


Selasa, 04 Agustus 2009

Seserahan Korea




Tidak hanya Indonesia, tetapi warga Korea pun memiliki tradisi membawa seserahan dalam upacara pernikahan dan inilah beberapa seserahannya.Makanan ini berupa kue kering, hasil laut yangdikeringkan, yang mengingatkan kita pada tradisi seserahan daerah Betawi yang menjadi wilayah DKI Jakarta, Indonesia saat ini.

Senin, 03 Agustus 2009

Pengantin Muslim untuk Negara Indonesia

Rencana tahun 2020 yang menjadikan negara Indonesia sebagai pusat mode busana muslim hendaknya di dukung oleh kalangan praktisi atau akademisi yang mendukung industri kreatif ini. Mulai dari busana, asesoris, hingga tata rias pengantin muslimnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa busana muslim sudah menjadi bagian keseharian bagi warga negara Indonesia khususnya daerah Padang, aceh dan Jakarta. Acara pernikahan pun seringkali digunakan busana pengantin muslim walaupun dalam keseharian si pengantin belumlah berjilbab.
Kesempatan ini dapat digunakan oleh para pelaku mode untuk dapat menciptakan kreativitasnya untuk memenuhi pasar yang ada karena Jakarta akan berkembang sebagai kiblat mode busana muslim.
Tata Rias Pengantin Muslim sendiri hendaknya tetap berakar pada budaya lokal di Indonesia. Misalnya dengan menggunakan kebaya, baju kurung, kain batik, tenun, songket, sutera yang dimiliki Indonesia sehingga para pengrajin dapat merasakan manfaatnya saat kita menjadi pusat mode busana muslim. Ciri khas kedaerahan pun dapat dipertajam sentuhan kekinian sehingga generasi muda merasa simpel dan nyaman dalam memakai busana pengantin dan kelengkapannya. selamat berkarya.

Sabtu, 01 Agustus 2009

Alis Paes Ageng atau Jangan Menir


Menjangan ranggah merupakan nama alis dalam rias wajah pengantin Paes ageng atau Jangan Menir. Alisnya dibuat dengan warna hitam dan berbentuk seperti menjangan sedangkan arti ranggah dalam bahasa Jawa yaitu bercabang.

Paes Ageng atau Jangan Menir berasal dari Kraton Yogyakarta yang saat ini menjadi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kratonnya sendiri masih eksis hingga saat ini dengan rajanya yang bernama Sultan Hamengkubuwono X. Jadi kalau anda berkunjung ke Yogya, jangan lupa untuk singgah ke kraton yang letaknnya tidak jauh dari Pasar Bring Harj0 (Pusat Belanja Batik) atau Malioboro.

Pengantin Sumatera Barat (Kabupaten Pesisir Selatan)

Pakaian pengantin Upacara perkawinan di Kenagarian Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari :
1. Pengantin Laki-laki :
Busana terdiri dari Baju roki (baju beludru warna merah), celana roki (kain beludru warna hijau dengan panjang selutut kaki), Baju rompi(kain beludru warna hijau) , Baju kemeja (warna putih), Sisamping, tutup kepala. Sedangkan perhiasannya berupa kalung, ikat pinggang, keris, donsi (digantung pada tangkai keris), tongkat.
2. Pengantin Perempuan :
Busana terdiri dari Baju kurung Saten Bajaik (warna merah), Kodek (warna merah), Tokah (terbuat dari kain saten warna hijau). Perhiasannya berupa sunting (Bunga kecubung kuning dan merah0, Bunga kiambang, Sunting Betawi, Serai Serumpun, Kote-kote), kalung dandang (Kalung yang terdiri dari tiga unttaian dan dipasang bertingkat), gelang gadang, gelang permata, dan gelang kaki.
Sumber Buku : Upacara Adat Perkawinan Di Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan oleh Lisa S. D., S. Sos dkk.(Sumatera Barat, 2002)

Istilah SPA di Indonesia

SPA yang dalam Bahasa Indonesia singkatan dari Solusi Pakai Air, didefinisikan oleh Departemen Kesehatan menjabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan nomor 1205/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA) telah mendefinisikan SPA sebagai : Upaya Kesehatan tradisional yang menggunakan pendekatan holistik, melalui perawatan menyeluruh dengan menggunakan metode kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat (masssage) yang diselenggarakan secara terpadu untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran dan perasaan (body, mind and spirit).

Jumat, 31 Juli 2009

Terapi Air Di Kraton Yogyakarta

Terapi Air Di Kraton Yogyakarta

Teman2 yang sempat berkunjung ke Kraton Yogyakarta, sempatkan untuk datang ke Taman Sari. Peninggalan raja berupa berbagai kolam, kamar steam, ada disana. Terapi air yang dikenal dengan SPA (Solusi Pakai Air) telah dikenal sejak lama di seluruh daerah Indonesia, termasuk di Kraton Yogyakarta ini.
Menurut cerita, Kolam air ini ada banyak jumlahnya karena digunakan sesuai status sosial anggota kerajaan misalnya untuk kolam yang digunakan untuk raja, berbeda dengan yang digunakan untuk selir dan abdi dalem. Kegiatan di kolam itu berupa berenang dan berendam.
Namun sebagian orang hanya melihat sebagai puing-puing saja padahal banyak sekali kegiatan kecantikan tradisional lahir dari kraton yogyakarta atau Taman Sari ini